So HAPPY reading guys :*
I AND CAT MADELINE part 1
Malam ini aku pulang malam,
aku mengambil kuliah malamku. Kulihat jam yang melingkar dipergelangan
tanganku, jarum itu menunjukan jika sekarang sudah jam 11.00 KST. Angkutan umum
sudah tidak ada di sekitar kampusku, terpaksa aku harus berjalan kaki menuju
jalan raya yang lebih ramai dari kampusku, mungkin saja masih ada angkutan umum
yang bisa kutumpangi, semoga saja ada.
Aku berjalan dan terus
berjalan, langkah kakiku semakin kupercepat ketika kudengar suara-suara aneh
yang sekilas kudengar. Leherku mulai bergidik, kuberharap cepat sampai
digerbang kampus. Jantungku terus berdetak kencang saat kudapati tidak ada
seorangpun dikampus ini, mungkin hanya aku seorang yang tersisa dikampus. Malam
mulai larut, gelap malam menyelimutiku dan angin sayup malam yang menyentuhku
lembut membuatku semakin bergidik. Hatiku terus berharap ada seseorang yang
bisa kutemui disini agar kubisa pastikan jika kota ini berpenghuni, tetapi hal
itu membuatku berkhayal jika kumenemui seorang wanita cantik tetapi kakinya
tidak Nampak ditanah. Khayalan kusendiri yng membuatku terus merasa ketakutan.
Uhh, kenapa jauh sekali, aku bergumam dan terus bergumam. Malam ini sangat
dingin sekali, beban ditasku mulai terasa, perutku mulai bernyanyi lapar
disela-sela kuberjalan.
“issh, sial! Kenapa aku
harus mengambil jam malam hari ini. Aku harus berjalan pulang sendiri.” Gerutu
ku sambil menendang batu kecil yang ada didepanku.
Biasanya aku pulang bersama
Im Yemmy, dia adalah pacarku. Tetapi hari ini yemmy tidak masuk kuliah.
Seandainya ada yemmy pasti aku tidak merasa sendirian, uhhh malam ini sungguh
sepi sekali. Suara – suara aneh terdengar lagi ditelingaku, keadaan semakin
mencengkan saat aku mengingat cerita dari teman-temanku jika disepanjang jalan
yang kulewati ini sangat angker, menurut cerita yang kudengar ada seorang anak
kecil yang penuh dangan dendam. Dia sangat dendam jika ada seseorang yang
melewati rumahnya, tetapi aku tidak terlalu percaya dengan cerita itu, aku
terus berjalan mencari kendaraan umum. Ditengah-tengah perjalanan aku melihat
anak kecil yang sedang duduk dihalaman rumahnya, kusempat ketakutan jika anak
kecil itu adalah hantu yang ada dalam cerita temanku, tetapi saat kulihat
kakinya Nampak ditanah, huffttt aku bernafas lega. Dan lagi lagi ada saja yang
membuatku terkejut, seekor kucing meloncat dari atas dan jatuh pas didepan ku.
Saat ku lihat kucing itu berwarna hitam kelam, matanya bulat. Anehnya warna
mata kucing itu berbeda, mata sebelah kanannya berwarna biru dan mata sebelah
kirinya berwarna merah mencolok. Tetapi itu tidak berpengaruh bagiku, kucing
itu berlari dan meloncat ketembok pagar rumah seseorang dan dia duduk tepat di bawah
sinar bulan purnama dan menjadikan viewnya sangat bagus, aku langsung mengabil
ponselku dan mengambil gambar kucing itu.
“akan ku perlihatkan kepada
Yemmy, dia sangat suka sekali dengan kucing.” Ucapku.
Akhirnya aku berjalan dan
sampai didepan halte bus, kumenunggu datangnya bus. Kulihat dari kejauhan ada
dua sinar bulat yang berkedib saat kulihat itu adalah bus yang kutunggu. Dengan
cepat aku langsung berdiri dan menyetop bus itu. Bus itu berhenti dan supir itu
dengan cepat membuka pintu otomatis busnya.
Aku mencari tempat duduk
yang kosong, tetapi saat kulihat banyak sekali tempat duduk yang kosong hanya
ada empat menumpang dibus ini termasuk aku, dan aku duduk dibangku ketiga dari
belakang.
Sekitar 30 menit perjalanan
akhirnya akupun sampai ditempat tinggalku. Rasa lelah yang kusimpan sudah tidak
kuat kutahan, aku langsung membaringkan badanku dikasur berwarna coklat.
Huuufttt, rasa lelah ini akhirnya mereda juga. Tak kurasa mataku akhirnya
terpejam, kutertidur sangat pulas. Didalam tidurku aku bermimpi ada seorang
pria yang bersimbah darah tergeletak didepanku, mukanya samar-samar tak
terlihat, dan itu membuatku bingung.
Pagipun menjemput, hari ini
aku akan kuliah sedikit pagi karena banyak tugas yang harus aku selesaikan.
Saat kusampai dikampusku,
aku langsung berjalan menuju perpustakaan yang ada dibelakang sekolah, ku
berjalan sedikit lambat. Sesampainya di halaman belakang kampus aku melihat
seorang Dosen muda yang sedang melihat-lihat kebawah dari koridor atas, entah
apa yang dia lakukan akhirnya dia terjatuh bersimbah darah tepat didepan
hadapanku,
“Mwo ?? kejadian ini,
kejadian yang serupa dengan mimpiku.” Ucapku dalam hati.
Tak lama kemudian banyak
mahasiswa dan mahasiswi yang berkumpul untuk melihat Dosen yang terjatuh itu,
aku memutuskan untuk pergi dari tempat kejadian, saat aku akan pergi dari
tempat itu tampak dari kejauhan kucing yang kutemui tadi malam melihat kearah
Dosen yang tewas mengenaskan.
apa yang akan terjadi selanjutnya ??? apakah SIAL akan dialami Junsu karena bertemu dengan kucing hitam misterius itu ???
tunggu kelanjutannya di I AND CAT MADELINE part 2
see you ^^